PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), telah mencapai prestasi luar biasa dalam memperlancar distribusi nasional. sampai pada April 2025, perseroan telah mengangkut lebih dari 7,7 juta ton kargo dari berbagai komoditas strategis.
Dimana pengangkutan untuk batu bara menjadi peserta terbesar dengan total volume sebesar 5,9 juta ton atau sekitar 76 persen dari keseluruhan angkutan.
Selain batu bara, KAI Logistik juga berperan dalam bongkar muat BBM/BBK sebanyak 936.000 ton, pengangkutan kargo peti kemas sebanyak 708.000 ton, pengiriman semen sebanyak 140.000 ton, pengangkutan sampah sebanyak 3,6 ton, dan penyediaan angkutan sebanyak 19.320 ton.
Pertumbuhan Tercepat
Direktur Utama Logistik KAI, Fredi Feshar, mengatakan volume limbah B3 dan layanan kurir masing-masing meningkat 300 persen dan 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan ini didorong kepercayaan pelanggan terhadap layanan khusus KAI Logistik, seperti KALOG Pro dan KALOG Express yang kini dapat diakses di 237 titik layanan di Jawa, Bali, dan Sumatera.
Mendukung Inovasi Layanan Dan Menyediakan Konektivitas Dalam Bidang logistik
Guna mendukung peningkatan volume pengiriman barang, KAI Logistik terus menyempurnakan sistem logistik berbasis rel melalui berbagai inovasi baru. salah satu langkah maju yang signifikan adalah penerapan teknologi RFID pada 2.000 unit peti kemas yang memungkinkan pelacakan dan peningkatan transparansi dalam pengangkutan barang.
Hal ini berdampak positif terhadap pertumbuhan angkutan peti kemas yang pada April 2025 meningkat 26 persen dibanding tahun sebelumnya.
Perusahaan juga menambah jumlah gerbong pada jalur kereta api Klari-Karawang-Sabaya menjadi 30 atau 60 TEUs.
Selain itu, frekuensi perjalanan kereta api KALOG 3 juga ditambah dua kali lipat menjadi 每日二个, dengan kapasitas maksimal 1.080 ton per perjalanan, yang melayani jalur Sungai Lagoa–Klari–Kalimas. ketersediaan layanan pun ditingkatkan di pelabuhan-pelabuhan strategis dan kawasan industri di berbagai wilayah Indonesia, hal ini semakin memperkuat posisi KAI Logistik sebagai anggota terdepan dalam sistem logistik nasional.
Komitmen Terhadap Green Logistik Dan Masa Depan Yang Berkelanjutan
Sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya, KAI Logistik berkomitmen untuk menjalankan metode logistik yang ramah lingkungan. Fredi meyakini bahwa transportasi kereta api memiliki jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan metode transportasi lain di darat.
Kendati demikian, peningkatan transportasi kereta api tidak hanya menguntungkan, tetapi juga mendukung inisiatif Logistik Hijau perusahaan.
Perkembangan lainnya adalah terciptanya layanan logistik rantai dingin yang akan menangani distribusi produk yang sensitif terhadap suhu, seperti pangan, farmasi, serta produk pertanian dan perikanan. Hal ini menjawab meningkatnya permintaan produk pasar, khususnya di bidang pertanian dan perawatan kesehatan.