Teknologi

Melihat Lebih Dekat Peluncuran Tablet Infinix XPAD Pada 27 Agustus 2024

Melihat Lebih Dekat Peluncuran Tablet Infinix XPAD Pada 27 Agustus 2024

Di antara banyak merek tablet pada saat ini bersaing untuk mendapatkan perhatian, namun Infinix menonjol dengan segera meluncurkan tablet Infinix XPAD yang akan datang pada 27 Agustus 2024. maka kehadiran perangkat ini cukup menjanjikan perpaduan keterjangkauan dengan fitur-fitur kelas atas, menarik bagi para penggemar teknologi dan pengguna biasa.

Dimana dengan penekanan pada performa, desain, dan fitur inovatif, tablet Infinix XPAD siap membuat gebrakan di pasar tablet yang kompetitif. sehingga, tablet Infinix XPAD menjadi bagian perkembangan teknologi mengesankan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna. tablet tersebut juga dirancang demi keperluan berbagai aktivitas, mulai dari mengedit proyek multimedia hingga terlibat dalam sesi permainan yang mendalam, XPAD juga menawarkan spesifikasi yang memenuhi beragam kebutuhan.

Bahkan, dilengkapi juga dengan prosesor yang kuat dan baterai yang kuat, sehingga perangkat ini dirancang untuk bekerja secara efisien di bawah tekanan. tablet itu juga memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, memungkinkan pengguna menyimpan file besar tanpa khawatir kehabisan ruang. namun, kami menduga Infinix menargetkan audiens kelas menengah dengan perangkat ini, yang menunjukkan bahwa harganya akan kompetitif, sehingga dapat diakses oleh demografi yang lebih luas.

Maka berbeda dengan beberapa tablet kelas atas, Infinix XPAD dapat diposisikan untuk menarik konsumen dengan anggaran terbatas yang tetap mencari kualitas dan kinerja pada perangkat mereka. dengan begitu, langkah strategis ini tidak hanya dapat meningkatkan kehadiran Infinix di pasar, namun juga mendorong lebih banyak pengguna untuk mengeksplorasi kemampuan tablet sebagai alat serbaguna untuk kehidupan sehari-hari.

Salah satu fitur yang menonjol dari tablet Infinix XPAD adalah kemampuan multitaskingnya yang luar biasa, berkat RAM 8 GB yang dapat diperluas hingga 16 GB dengan RAM virtual. maka, fitur inovatif tersebut juga memungkinkan para pengguna bisa menjalankan banyak aplikasi dengan lancar, meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi para profesional yang mengandalkan tablet mereka untuk bekerja.

Selain itu, XPAD juga menampilkan desain yang ramping dan modern, ditandai dengan bezel simetris yang membungkus layar IPS LCD 10,4 inci yang menakjubkan. disamping itu, pada layar besar XPAD juga tidak hanya memberikan pengalaman visual yang hidup, tetapi juga menjadikannya ideal untuk streaming video, bermain game, dan melakukan tugas kreatif.

Namun, jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Realme Pad 2, Infinix XPAD lebih bersinar dengan kekuatan pemrosesan dan estetika desainnya yang unggul, sehingga memposisikan dirinya sebagai pesaing tangguh di pasar tablet hemat. lebih dari itu, perpaduan kedua kombinasi itu juga menunjukkan komitmen Infinix terhadap inovasi dan kepuasan para pengguna.

Jadi, untuk peluncuran tablet Infinix XPAD dapat diantisipasi kemungkinan akan terjadi pada saat pasar tablet yang sedang mengalami pertumbuhan signifikan. dimana berdasarkan analisis pasar baru-baru ini, sektor ini bisa mengalami peningkatan yang signifikan, dan proyeksi menunjukkan bahwa sektor ini dapat terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

Prediksi Google Trends Dalam Pilpres 2024

Prediksi Google Trends Dalam Pilpres 2024

Google Trends yang menjadi bagian dari mesin pencarian Google ketika di lakukan pengetesan memprediksikan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan lebih di unggulkan dari pada capres lainya. apakah platform modern ini bisa mencerminkan ke akuratan hasil dari pemilu 2024 nantinya ?.

Maka menurut hasil dari data Google Trends yang sampai 30 hari terakhir menunjukan Anies Baswedan sebagai penguasa di pencarian seluruh provinsi Indonesia.

Grafik yang terlihat pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu cukup jauh berada di atas kedua calon presiden Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo dalam periode penarikan 30 hari terakhir serta 90 hari terakhir.

Grafik Perbandingan Google Trends Dalam Pilpres 2024

Walaupun demikian, calon presiden ketiganya sama-sama memperoleh puncak peningkatan dalam pencarian, setelah perdebatan capres pada minggu lalu.

Diketahui juga, Ketika memulai perdebatan capres sempatnya Anies Baswedan langsung melakukan serangan kepada Prabowo Subianto sejak awal. Anies membahas tentang luasnya lahan yang sampai ribuan hektare dikuasai Prabowo mencapai penilaian yang sangat rendah sebagai Menteri Pertahanan.

Jadi, pada hasil data Google Trends memberikan skor nilai 100 buat Anies Baswedan dan skor 98 didapatkan pada bulan Januari. di sisi lainya, Prabowo Subianto memperoleh nilai skor yang sama. sementara untuk Ganjar Pranowo sempat menduduki puncak pencarian pada hasil data di tanggal 7 bulan Januari.

Mantan Gubernur DKI tersebut diunggulkan pada pencarian setiap provinsi Indonesia. khususnya untuk di provinsi Aceh Anies mendapatkan bagian 64 persen, sedangkan untuk Prabowo dan Ganjar memperoleh sama-sama 18 persen.

Keunggulan sempat juga diperoleh Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo dalam pencarian beberapa provinsi. Di Sulawesi Utara Prabowo unggul dengan pencapaian 36 persen dan Ganjar Pranowo unggul dengan bagian 42 persen di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bisakah Google Trends Menjadi Alat Prediksi Akurat Penentuan Pemilu ?

Google Trends adalah sebuah layanan gratis dari Google yang memungkinkan pengguna untuk melihat tren pencarian terkini dan kata kunci yang relevan. Layanan ini dapat membantu dalam memprediksi minat pencarian di masa depan dan memberikan wawasan tentang topik yang sedang tren.

Platform Google Trends juga dapat membantu dalam melakukan riset kata kunci untuk SEO dan memperoleh informasi tentang minat pencarian di berbagai wilayah dan bahasa. Layanan ini dapat diakses melalui situs web resmi Google Trends ataupun melalui plugin yang tersedia untuk beberapa platform.

Jadi lewat studi yang berjudul ‘Predicting the Results of the 2019 Indonesian Presidential Election with Google Trends Analysis of Accuracy, Precision, and Its Opportunity’ (2021), dua mahasiswa dari Universitas Indonesia Ali Ar Harkan dan Eriyanto mengungkapkan platform tersebut berpotensi.

Dalam penelitian, mereka pernah menggunakan Google Trends sebagai data perbandingan untuk capres di tahun 2019 antara persaingan Joko Widodo dan Prabowo Subianto. hasil prediksi angka terbukti akurat sesuai hasil pada Pemilu Presiden tahun 2019 yang dipublikasikan oleh KPU pada 21 Mei 2019.

Untuk hitungan KPU, Jokowi memperoleh suara sampai 55,50 persen sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan suara 44,50 persen. Sementara menurut hasil data prediksi Google Trends memperlihat nilai sama pada 12 provinsi dari total 34 wilayah serta 22 wilayah untuk sisa yang negatif.

Maka studi penelitian tersebut, menunjukan Google Trends dapat memprediksi secara akurat dalam kemenangan pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin pada 12 provinsi Indonesia.

Termasuk diantaranya provinsi Maluku Utara, Jambi, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Riau, Banten, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Aceh.

Oleh karena itu, apakah hasil data berikutnya dari Google Trends dalam pemilu cawapres tahun 2024 nanti bisakah menunjukan keakuratan prediksi yang sama seperti pemilu sebelumnya.

Kedua peneliti tersebut juga mengatakan prilaku pemilih mesti berkelanjutan menggunakan cara survei maupun wawancara yang tidak dapat digantikan Google Trends dalam waktu yang dekat.